Followers

Wednesday 13 February 2013

akhawat yang ana sayangi, ingin ana mengajak kalian untuk kembali membersihkan gerakan ini," Thiqah Dalam Gerakan Islam "


Tsiqah merupakan salah satu jalan yang menentukan tegaknya bangunan dakwah. bagi seorang da'i, tsiqah adalah salah satu perkara yang wajib difahami diantara 10 hal yang lain dalam manhaj tarbiyah ikhwan.

Menurut al Banna, hendaklah seorang akh memiliki ciri tsiqah kepada Allah. Yakin bahawa Allah akan memberikan pertolongan kepadanya, memudahkan jalannya dan tidak akan membiarkan dirinya dalam kekecewaan. bonda Nabi Musa AS, memiliki rasa tsiqah yang tinggi kepada Allah, dengan melepaskan Musa AS ke sungai Nil kerana dia mengikuti ilham Allah.Ini adalah impak tsiqah kepada Allah. Tsiqah dengan pertolongan Allah selalu mendominasi hati orang yang memiliki perasaan redha dan sabar.

Kedua, tsiqah pada pahala Allah. Seorang muslim hendaklah yakin akan adanya pahala Allah, meskipun ia harus berjuang dan berkorban dalam beribadah kepada-Nya. Jika seorang al akh merasa kelelahan ketika berjalan di jalan dakwah, maka ingatlah akan janji Allah akan adanya balasan yang besar dari Allah. Ia justru akan menjadi futur ketika berhenti bergerak, dan akan semakin futur ketika membiarkan dirinya tidak berada dalam kereta dakwah. Bukankah kereta dakwah akan senantiasa berjalan, samada ada atau tidaknya kita di dalamnya? Dan kalaupun kita tidak bersama dakwah, maka dakwah akan bersama dengan yang lain.

"Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu),Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan (An Nisa :104)

Ketiga, tsiqah kepada syari'ah islam. Penerimaan terhadap aturan-aturan Allah hendaklah berada dalam penerimaan yang mantap tanpa keraguan sedikitpun. Hendaknya dia yakin bahawa metode Allah adalah yang terbaik, tidak ada sistem yang mampu menandinginya. Maka seorang muslim akan rela memikul beban perjuangan yang berat sebagaimana dialami oleh Rasulullah SAW dan para sahabat RA. Walaupun harus menghadapi siksaan yang berat.

Keempat, tsiqah kepada pemimpin. Seorang al akh harus siap menerima tugas dan amanah dari pemimpin, meskipun hal itu terasa berat baginya.

Kelima, tsiqah kepada teman seperjuangan. maka ia tidak boleh meremehkan siapapun yang bersamanya dalam perjuangan.

Ke enam, tsiqah kepada diri sendiri.

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedih hati , padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya , jika kamu orang-orang yang beriman (Ali Imran:139).

Ketsiqahan terhadap dirinya akan muncul ketika hubungannya dengan Allah dalam akrab dan harmoni, memiliki keterikatan dan kedekatan dengan Allah. Wallahu'alam.

Rujukan: Rakaizud Dakwah, Konsep dasar gerakan dakwah (Dr. Majdi Al Hilali)
min ana alfaqir walfaqr

Monday 23 July 2012

ku pejamkan mata, tersa erat benar pelukanMU


Bismillahirahmanirrahim,sepenuh kesyukuran kehadrat ilahi kupanjatkan atas nikmat iman dan islam yang masih hangat dalam jiwa dan segenap denyut nadiku,Alhamdulilah

Terasa benar kerinduan padaMu ya Allah saat ini,sehingga  tidak tercukup rasanya pengaduanku walau sujud berganti sujud,namun airmata ini tidak mahu juga berhenti mengalir.

Selepas bergegas pulang dari solat terawih,terasa sebak benar jauh disudut hati mencari ketenteraman akal dan hati.tibe-tibe kurasakan lumpuh akal untuk berfikir dan terkempannya jiwaku. MAAFKAN  YA Allah andai sepanjang hari ini ade perkara yang mengundang murkaMU dalam keadaan kusedar atau pun tidak. Lumpuh akalku mencari solusi, bingung seketika atas perencaanMu, yang aku mampu saat ini mengucapakn perkataan sayu dan longlai atas qudratku yang terbatas. Maha hebat kuasaMu dalam ujian duniawi diriku. Yang mana harus kufikirkan dahulu, ujianMu bagai air yang mengalir ibarat tiada tanda akan berhenti.MasyaAllah hebatnya perlindungan dan pemeliharaanMu saat ini ya Rabb

“ wahai yang bersemangat lemah,sesungguhnya jalan ini, jalan Allah, padanya Nuh menjadi tua,Yahya dibunuh,Zakaria digergaji, Ibrahim dilemparkan ke api yang membara dan adakah aku menginginkan islam yang mudah yang mendatangi kedua kakiku?” Perlunya untuk kukutip sisa semangat yang berbaki, kerana tiada siapa akan mengerti masalah seorang daie yang kerinduan dan lemas dalam ujian.

“ ukhti ade mase free sekarang?” terdiam kumendengar soalan seorang sahabat, entah bagaimana gambaran wajahku saat itu,  “insyAllah sayang, ade masa” jawabku selepas terkedu lama. Benakku pantas tertangkap pada pesanan “istiab” karya Fathi Yakan. Kugagahkan diriku,seusai mohon kekuatan melalui solat sunat taubat, kuteruskan pertemuan dengan sahabatku,kusedar ini pertemuan Allah atas urusanku. Menguji ketekunan sifat daieku.moga aku ditempatkan dalam golongan muhsinin,nukil hatiku mengharap
Ya Allah, bantu aku dalam urusanku,seperti sebelum ini juga kumeletakkan engkau sebagai perencana terhebat dalam urusan hidup duniawiku, tidak pernah kuterfikir kehebatanku melainkan mendahulukan kehebatanMu. Maafkan jua terkadang sifat lemah insanku membuat aku perlu duduk berehat mecari kekuatanMU yang hilang, membuatkan aku melantunkan kata-kata putus asa, mendetikkan ketidaksabaran atas urusanMU..

Ku pejamkan mata,seperti terasa benar Kau sedang memelukku,Kau  mengajarku bersabar dengan ayat-ayatMU, Kau kembali meniupkan kata semngat agar aku bisa berdiri kembali,menjadi kuat dengan tarbiyahMu. Malam ini, aku tersungkur lemah dihadapanMu ya Rabb, terasa berat benar ujian dan tanggungjawabMu dipundakku sehingga payah benar rasanya untuk terus berdiri.. terasa  saat ini kusedang berbaring di ribaan kasihmu, dalam esak tangisan dan rengekan mohon dibelai, Ya Allah jalan ini menjanjikan sesuatu untuku,sepertimana kupegang janjiMU, seperti itu jugalah kesabaranku dalam meneledani santunanMU atas diriku

Lalu kuterus pejamkan mata,mengapa rindu pada ayah dan ibu mula meresap keseluruh tubuhku sehingga sesak nafasku,lelah hatiku dalam kerinduan pada mereka. Mungkin saat ini juga mereka sedang merinduiku,menanti kepulanganku,menanti perkhabaranku..cube jua kukuatkan hati ini untuk sentiasa bertanya khabar mereka,  namun akhirnya aku gagal,lidahku kelu dalam esakan rindu.terkadang kugagahi jua,namun akhirnya tanpa kusedari titsan jernih mula jatuh dipipiku,menahan kesabaran berjumpe mereka.terasa ingin benar melihat sendiri kondisi kesihatan mereka..namun ya Allah, sepertimana sahabat dahulu yakin atas penjaanmu, begitu jua diriku atas jagaanMu kepada mereka..agar saat ini, engkau menurunkan ketenangan sehingga memberi kesabaran dalam urusan yang memeritkan dan meresahkan jiwa mereka, ayah dan ibu, sedang kubinakan istana indah untuk kalian,cume aku mohon kesabaranmu kerana ianya juga bukan mudah bagiku.

Moge hari esok,Allah menitipkan kata azimat dan meniupkan ombak rahmat sehingga mengalir disegenap nadiku erti tidak mudah berputus asa dalam mencari dan mangharap redhaMU,insyAllah

Sunday 17 June 2012

تتكلم عن يوم العطلة

Bismilahirrahmanirrahim, ucapan ikhlas tanda kesyukran kehadrat ilahi diatas kesempatan hidup dijalan tarbiyah ini.alhamdulillah kerana saat ini Allah masih meletakkan diriku dalam saf suci agama, allahuakbar atas segala aturan dan perencanaan hebat dariNya..
Rasanya sudah lame benar tidak kunukilkan pengalaman dan ceritera hidup dalam laluan ini,dan sejak sekian lamanya juga tidak kukongsikan sesuau buat tatapan sahabat untuk same2 kite mengambil ibrahnya.Allahuakbar,saat ini kurasakan ketenangan ,ketenangan yang sukat diterjemahkan, kedamaian yang terhasil akibat redha dan cinta yang mendalam kepada Penciptaku dan pengutusNya.saat Al-quran ku jadikan pedoman, Allah kembali menyatakn
“sungguh orang-orang yang beriman dalam mengerjakan kebajikan,kelak Allah yang maha pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang kedalam hati mereka”
Lantas kuterenyum,senyuman lebar tanda aku menghayati dn merasainya.masih ana ingat kata Syeikh Mustapha Masyur yang kerap terngiang dalan benak minda
“orang yang beriman ,mereka menjadi  bagaikan al-quran yang hidup dan berjalan di muka bumi,amalan mereka membantu mereka untuk menghafal al-quran dan bukanlah hafalan mereka yang membantu untuk beramal” insyAllah kesemuanya tersemat utuh dan kukuh dalam segenap denyut nadi dan tergarap dalam tiap titisan darah yang mengalir

Kumulakan coretan dengan penghargaan buat kedua orang tuaku..kumula pejamkan mata,agaknya sudah sekelian lama tidak kutatap wajah tua mereka…ya Allah inilah wajah ibu dan ayahku yang amat kukasihi lagi dirindui.ya Allah sampaikan salam kerinduan buat mereka dari kejauhan,degupkan dan alirkan dalam jiwa mereka akan kurinduan ini,duhai angin sampaikan pengkhabaran anakanda yang merindui,anakanda yang sentiasa menanti dan mengharap doa mereka..andai saat ini mereka lelah ya Allah,bahagiakan mereka dengan janji-janjiMu. Andai saat ini mereka kerinduan,bisikkan pada mereka pesanan agungMu agar terubat segala keringat agar terpasak satu semangat agar tertanam sejuta taekad untuk terus berjuang di atas muka bumiMu.ayah dan ibu, tidak kujanjikan berlian dan emas untuk kalian,tidak kujanjikan rumah rehat besar menjelang tua untuk  kalian.. namun yaAllah, kuharap hadiah terhebat dariMu untuk mereka, hadiah astas kesantunan mereka dalam membesarkanku sehingga aku bisa berada berdiri teguh memegang panjiMu, walau diriku tidak sehebat Khadijah , walau diriku tidak semulia Aisyah, walau diriku tidak seteguh Fatimah,namun kupohon agar engkau mempersiapkan hadiah terhebat untuk mereka, duhai ibu dan ayah, sabarlah menanti anakmu
Diriku hanya insan biasa yang mengalami pasang dan surut dalam kehidupan. Lemah benar kurasakan setelah 4 minggu tanpa usrah, usrah yang sentiasa mengingatkan untuk segera kembali kepada Rabb yang tercinta. Walau telah kutunaikan tanggungjawab pada anak usrah pewaris dimuar namun ianya berbeda benar dengan satu teguran khusus untuk diriku,dalam menghabiskan cutiku yang berbaki lagi seminggu. Inilah masanya untuk menguji tarbiyak zatiyah yang sering dicanang-canangkan dari mulut seorang daie, ya! gerakan ini adalah gerakan amal bukannya lisan.
seperti biasa kulewati hari-hariku dengan mengira satiap kmbing belaan akhku, namun hari ini sedikit berlainan seperti selalu, aku dikerah untuk pergi awal. Arahan akh kupatuhi untuk pergi melepaskan kambing makan dihalaman luar
“ bawak sampai atas bukit ye” pesan akh sambil tersenyum. “ baik bos “ jawabku faham,anak pengembale kambing kene belajar mengembala, nasihat untuk diriku
“kejar-kejar!, hah jage sane! “ jeritku pada ukhti soghirku,keletehan kami manggamit semua serangga menyaksikan betapa kecohnya pertunjukkan sarkas kami. Berlari-lari menjage mengawal kambing,bimbang masuk kedalam tanaman orang kampung.  Akhirnya keadaan dapat dikawal , alhamulillah,,,
“ boleh la duduk dekat jambatan tepi parit tu sambil perhati kambing” pesan akh sebelum ku mula menginjak kaki ke kandang kambing. segera dan kulabuhkan punggungku diatas jambatan, bunyi air yang tenang, pokok getah seakan melambai mengalukan kedatanganku. Entah mengapa tiba-tiba airmata tumpah kepipi, sayu hati kurasakan seakan aku inggin sujud pada ketika itu,, nyaman sungguh keadaan disni “ adakah dengan melihat semua ini, manusia mahu ingkar lagi?” rintih hatiku sayu..
Sudah menjadi tabiatku untuk segera mengalunkan kate-kate keinsafan saat hidayahNya mula menyapa. Kulafazkan setiap bait lagu mentari hidup dengan perasaan merendah diri tanda mengharap kepadaNya, entah mengapa sesuai benar lagu ini dengan jiwaku.
“Kala senja itu tiba,Kutermunung sendirian….”  Lega benar dapat menganigs dipangkuanNya.
“ x keyang lagi ke kambing ni” bisik ukhti soghir kepadaku sambil memerhati segerombolan kambing dihadapan kami, kuperhati betapa eloknya susunan kumpulan ini, biar kemana pun tetap akan berada dalam kumpulan . benarlah analogi yang sering kugunakan pada anak-anak usrah “ sayang, ingat  pesanan akak sebelum usrah kite berakhir hari ni, serigala akan membaham kambing yang terpisah dari kumpulannya, begitu jua dalam kehidupan kita “
Untuk mengahalakan kambing kearah-arah tertentu , cukuplah menghalakan sebahagian daripada mereka, nescaya yang lain akan mengajar dan mengikut perlakuan sebahagian yang lain… senangnya , kambing belajar etika kepatuhan, namun payahnya manusia mengambil ibrah kepatuhan lebih-lebih lagi dalam harakah antara jundi dan qiadah, antara syuyukh dan syabab… kerana Allah telah telah menganugerakahan akal dan al-hawa kepada manusia, namun andai keburukkan yang dihalakan , terimalah ancaman Allah dalam ayat “bal adhal” bahkan mereka lebih sesat lagi daripada bintang ternakan
Dapat juga habiskan hafalan surah munafiqun dan jumuah,lame dah rasenye x mengulang kembali hafalan yang dah ditanam mase yang lepas. Setiap ayat kubacakan dengan pemahaman mendalam dari jiwaku. Terasa diri ini begitu kerdil dan lemah dihadapanNya, namun kupohon kekuatan dan semangat dihadapan musuh-musuhMu ya Allah,semangat dan kefahaman untuk kembali selepas 3 minggu aku bercuti dan bertukar angin kemedan lain di kampung halamanku. Dimana-mana pun akan ade ujian daripadaMu ya Rabb. Moga tarbiyah zatiyah dan rasmiyah dapat bergerak seiring agar ghayah utama dapat diburu dan seterusnya digapai oleh saf yang kukuh. Amin ya rabbal alamin 

Wednesday 21 December 2011

Penghambatan jiwa


Kegigihan mereka banyak mengajar aku erti bersusah payah dalam kehidupan,tatkala lembaran jerit perih mereka kuselak sehelai demi sehelai. Semangat juang mereka yang didasari akidah yang sebenar membuat aku tidak pandang kebelakang.jiwaku semakin pantas mengucapkan ucapan rindu,rindu untuk turun kemedan yang sebenar.’’namun Allah lebih mengetahui..bahawa semua itu perlu digarapa rapi agar aku tidak mempersiakan ujian yang bakal  tiba”
Kata-kata Saidina Abu Bakr r.a kepada Khalid Ibnul Walid
“perangilah mereka dengan senjata yang mereka gunakan,pedang dengan pedang,tombak dengan tombak, panah dengan panah”
Hakikat persekutuan musuh ini disebutkan oleh Allah dalam firmanNya yang bermaksud
“orang –orang kafir setengahnya saling bantu membanu setengah yang lain. Jika tidak kamu berbuat demikian.nescaya berlaku fitnah dan kerosakan besar di bumi”
Kini kukoreksi kembali perjalanan mereka dan juga perjalanan yang telah dan bakal aku lalui,tekadku adalah agar terus thabat bersama para mujahidat yang pantas merangkul redha Ilahi.

Sunday 11 December 2011

Risalah dari Prof. Dr. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwan Muslimin, 15 sept 2011



Segala puji bagi Allah, salawat dan salam ke atas Rasulullah saw dan orang-orang yang mengikutinya. Setelahnya ..

Pada tarikh 11 September 2011 kita terkenang satu peristiwa yang terjadi 10 tahun yang lalu, iaitu peristiwa yang mengubah wajah dunia. Peristiwa ini berlaku hanya selang beberapa bulan Bush Jr. memegang kekuasaan Rumah Putih . Ia datang bersamanya sayap ekstrimis, satu kumpulan yang disebut “neo-konservatif” yang memegang tampuk kekuasaan di Amerika.

Oleh kerana ekstremis kanan ketika itu bersungguh-sungguh dalam membuat perencanaan yang memungkinkan Amerika dapat memenuhi keinginannya untuk melakukan penguasaannya ke atas dunia secara menyeluruh di sepanjang abad kedua puluh satu ini, mereka bertegas bahawa abad ini adalah “abad Amerika” sepenuhnya.. Maka dirancanglah peristiwa 11 September untuk memberikan peluang keemasan dalam melancarkan operasi ketenteraan tanpa batas, sehingga dapat memperkukuh penguasaan Amerika ke atas dunia di bawah slogan “perang melawan keganasan” (terrorisme). Dunia Islam adalah sasaran peperangan ini.

Pandangan Barat terhadap dunia Islam berasaskan dua teori utama: Teori pertama ialah “Pertembungan Peradaban”, yang dibangunkan oleh Bush secara peribadi, dan menjadi sandaran Bush dalam melakukan serangan terhadap dunia Islam. Teori lainnya adalah “Kesudahan Sejarah”. Kedua-dua teori telah sependapat mengatakan bahawa Islam adalah ancaman terbesar dan satu-satunya yang sedang dihadapi umat manusia sekarang ini. Oleh itu, mereka menghasut untuk melakukan serangan terhadap dunia Islam dan menghancurkannya sebelum datangnya bahaya ini.

Munculnya idea “paksi kejahatan” dan membuat tuduhan melulu ke atas negara-negara tertentu seperti Iraq dan Afghanistan sebagai negara-negara samseng. Membuat tuduhan “Al-Qaeda” sebagai kumpulan samseng pertama yang menjadi fokus Amerika untuk memulakan serangan dan pendudukan di Afghanistan, kemudian Iraq, sehingga Amerika melakukan jenayah ketenteraan dan moral terbesar dan pencabulan dalam hak asasi manusia seperti di penjara “ Guantanamo” dan “Abu Gharaib “, dan di penjara bergerak dan pesawat di seluruh dunia, yang mana para tahanan dipindahkan ke dalamnya supaya selepas itu para pemimpin kuku besi boleh melakukan penyiksaan dan pembunuhan untuk mewakili Amerika.

Jikalau pentadbiran Amerika seringkali memperingati peristiwa 11 September, dan mengira kerugian manusia dan material, dan menyediakan statistik dan angka, kita juga ingin menyatakan contoh bencana Palestin yang disebabkan oleh Amerika; kehancuran, pemusnahan dan kerugian yang disebabkan oleh kebiadaban pendudukan Zionis ke atas Palestin. Bahkan lebih dari ratusan kali yang dilakukan oleh rakan sejawatannya dibanding kehancuran Menara Kembar di New York dan jika ditambahkan dengan adanya ratusan ribu manusia yang terkorban dan terluka, diusir dan dinafikan dari tanah air mereka. Hakikat yang tidak boleh ditolak ialah bangsa Palestin kini tidak ada lagi negara, tidak ada ada lagi keamanan, tidak ada lagi kedamaian dan tidak ada lagi kebebasan. Semua ini menjadi bencana kepada bangsa Palestin dan bencana sepanjang sejarah ini.

Kami menuntut agar pentadbiran Amerika semasa hari ulang tahun peristiwa 11September ini untuk mengakui bahawa ada penjajahan Zionisme, ada perampasan tanah di bumi Palestin yang disebut dengan “pendudukan”, ada usaha meyahudikan Al-Quds dan Tebing Barat, ada usaha penghancuran dan perobohan ke atas rumah-rumah warga Palestin dan pengusiran warganegaranya yang sah setelah merampas identiti mereka. Jika Amerika benar-benar prihatin untuk memerangi keganasan atau terrorisme, maka mereka harus mencari motif dan penyebabnya. Tidak diragui bahwa peristiwa ini berlaku kerana adanya penindasan dan penyiksaan ke atas rakyat Palestin dan menimbang dengan timbangan tertentu, iaitu yang berpunca dari bencana di bumi Palestin.

Namun berlaku kehendak Allah di mana sebelum berlangsung ulang tahun kali ke10 peristiwa 11 September, tercetus revolusi dan intifadhah Arab melawan kezaliman, kekejaman, kediktatoran, korupsi dan kekerasan, revolusi yang berjaya menggulingkan para pemimpin kuku besi terkuat di rantau yang telah dikenal pasti sebagai tempat terbesar apa yang dinamakan “perang” terhadap terorisme. Mereka telah mengeringkan sumber-sumbernya, menyerang Islam, mengepungnya, dan mengambil bahagian dalam menyerang Iraq, Afghanistan dan pengepungan Gaza. Mereka adalah “Ben Ali” di Tunisia, “Qadhafi” pengarah teroris di Libya, dan (Mubarak) “harta karun strategik” Zionis di Mesir.

Sedangkan pentadbiran AS mendakwa dengan dasar politik dan kewajipan menjalankan demokrasi serta pembelaannya ke atas hak asasi manusia mampu mencetuskan revolusi Arab. Inilah pembohongan terbesar. Padahal revolusi Arab adalah untuk menangkis serangan Zionis dan Amerika bagi menghadapi pembohongan dari pemimpin diktator mengenainya. Paling tidak, apa yang kita lihat ialah kepanikan dan ketakutan yang mencengkam Zionis setelah berlaku revolusi rakyat Mesir terhadap mereka dan perubahan dalam hubungan strategik antara Mesir dan Turki, di mana puncaknya adalah ketika Erdogan melakukan kunjungan ke Kaherah untuk membentuk fokus baru dalam menghadapi perencanaan Zionis.

Inilah hikmah Allah yang begitu jelas bahawa setiap kezaliman pasti akan berakhir. Kini kita dapat menyaksikan berakhirnya para dictator dan kezaliman di seluruh dunia Arab. Kita juga ketika ini dapat menyaksikan permulaan keruntuhan penguasaan Amerika dan peradaban Barat. Kini kita telah mendengar suara-suara yang bergema dari sana yang memberikan peringatan betapa buruknya tempat kembali umat manusia yang terjerumus dalam tamadun yang kosong tanpa iman. Manusia tidak mendapatkan keuntungan apapun dalam diri mereka kecuali kebimbangan, kegusaran dan penyakit mental hingga meningkatnya kes-kes bunuh diri, walaupun keseronokan materialistik dan kebebasan syahwat yang tidak terkawal dan tanpa nilai telah bermaharajalela.

Kini terbukti dengan jelas dan nyata untuk semua orang yang mempunyai hati dan kesedaran bahawa keselamatan umat manusia adalah ketika mengikuti manhaj Islam, sistem dann nilai-nilainya walaupun ada usaha yang berterusan dan penuh kesungguhan untuk mewujudkan salah faham dan memberikan gambaran yang buruk. Namun semuanya berakhir dalam kegagalan yang hina. Jelaslah bagi semua orang bahawa keselamatan umat manusia, walau bagaimana kesengsaraannya adalah dengan mengikuti ajaran Islam di semua bidang, kerana di dalamnya terdapat keselamatan dan kebebasan. .

“Celupan Allah yang mencorakkan seluruh kehidupan kami dengan corak Islam); dan siapakah yang lebih baik celupannya daripada Allah? (Kami tetap percayakan Allah) dan kepadaNyalah kami beribadat”. ”. (Al-Baqarah:138)

Jika “kaum pembangkang pertama” telah jatuh dengan cepatnya maka tentulah “Pembangkang Kedua” akan lebih cepat jatuhnya seperti halnya kaum pembangkang yang pertama .. itulah sunnatullah yang tidak akan pernah berubah dan berganti.

“Kerana engkau tidak sekali-kali akan mendapati sebarang perubahan bagi ” Sunnatullah ” (undang-undang peraturan Allah), dan engkau tidak sekali-kali akan mendapati sebarang penukaran bagi perjalanan ” Sunnatullah ” itu.” (Fathir:43)

Inilah janji Allah yang tidak pernah melanggar janji-Nya dan begitu juga dengan ancaman-Nya, tidak pernah mengubah firman-Nya. Maha benar Allah SWT semasa berfirman (bermaksud):

“Dan telah sempurnalah Kalimah Tuhanmu (Al-Quran, meliputi hukum-hukum dan janji-janji-Nya) dengan benar dan adil; tiada sesiapa yang dapat mengubah sesuatupun dari Kalimah-kalimahNya; dan Dia lah yang sentiasa Mendengar, lagi sentiasa Mengetahui.” (Al-An’am:115)

Semoga Allah memberi selawat dan salam ke atas nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya. Allah Maha Besar dan kepada Allah segala pujian

Wednesday 9 November 2011

suatu masa dahulu


Kepada anakku, Al-Walid,
 Di kegelapan yang hitam pekat ini,
aku menatapmu dengan mata hatiku,
aku datang dari jauh menuju fajar baru,
dengan cita-cita yang mengharu biru kalbu,
untuk mengangkat panji islam kembali,
seperti dahulu,

ya Allah kenapa deraian manik ini jatuh tak henti-henti,kerdilnya aku….airmata semakin deras tatkala merenung dan menatap setiap bait yang dinukilkan  oleh pak cik Abbas  As-sisi..entah kenapa tiba-tiba jiwaku diterjah dengan perasaan kekecewaan yang sangat tinggi,kekecewaan yang x dapat aku gambarkan ..ya Allah kupinta keampunana darimu atas kelalaianku selama ini…

batapa pedihnya bila pernah menjadi hamba yang berada dalam boneka kepalsuan ,hidup kononnya dalam kegemilangan dan kefakihan ilmu tapi sebenarnya semua itu kosong,kosong tanpa pernah mengerti apa-apa,hebat diluar,dipandangan zahirnya,tapi dalamannya… berbelas tahun kubazirkan masa dengan ilmu yang tiada roh..ya Allah …

setelah aku terubat dengan nasihat dan pujukanMu Ya Allah,kini hatiku merintih kembali,saat menatap bait syair diatas..syair yang kuhafaz dan kutatap setiap hari sewaktu hidupku dahulu tanpe sekelumit kefahaman.pandangan yang kosong..aku cube memahami apakah yang sedang dilalui penyair ini,tapi persoalan itu kubiar berlalu,berlalu seperti berlalunya angin meninggalkan sang burung yang masih lagi cube dan tertatih berlajar terbang…

ya Allah betapa eratnya engkau memegang dan mendidk hati dan jiwa ini, sehingga saat ini aku merasakan keindahan perasaan ini,perasaan yang sukar digambarkan..pernah dahulu, setelah aku kembali mengenaliMu dan mengenal semula jalanMu,aku bertekad bahawa tiada apa lagi yang dapat memisahkan aku daripadanya melainkan kekuasaanMu ya Allah untuk hamba yang kerdil ini

wahai diri,cukuplah kau bazirkan usia dan  kehidupanmu yang lalu  tanpa erti,yang kau Sangka ianya adaalh terbaik,tapi sebenarnya masih panjang dan berliku,…semakin hari semakin banyak perkara yang kutangisi …menangis kerana semuanya telah kutemui dahulu,,pertemuan tanpa diiringi cinta dan kasih Allah…pertemuan yang membuatkan aku bertekad kini..dengarkan ya Allah,hatiku bersaksi

Tuesday 8 November 2011

tunjuki kami jalanMu ya Rabb

Assalamualaikum,..rasenya dah lama ana tidak melihat perkembangan blog ni..insyAllah kesempatan masa yang  diberi oleh Allah moge kulaksanakan dengan penuh manfaat agar diiringi maradhatillah, insyAllah..
Ana teringat saat memulakan perjalanan pulang ke kampung untuk meraikan hari raya korban bersama keluarga tercinta.ana  melangkah masuk ke dalam bas, terus mengambil tempat disebelah seorang wanita lingkungan 20 an…kebiasaannya otak mula berputar mencari idea untuk memulakan bicara tetapi kenapa kali ini hati terasa sangsi  melihat keadaan wanita tersebut seakan sedang dilanda masalah…berapa kali enset yang dibunyi terus dimatikan tanpa henti,
”kemungkinan akak ni ade masalah” detik hatiku.”masalah apa ye?””kemungkinan masalah kekasih” hatiku terus berbicara sendiri…tak berapa minit kemudian akak tersebut terus turun tanpa sebarang ucapan…inilah kehidupan dan realiti masyarakat  yang sering terhidang dengan perkara yang  tak pernah dicapai dek akal,kubiarkan wanita itu berlalu dengan iringan doa agar ditunjukinya  jalan, jalan yang bisa membuatkan hatinya tenang berada didunia sementara ini.
Kulihat sekeliling ,semua orang sibuk melayan perasaan masing-masing,tanpa menghiraukan sedikitpun sekeliling mereka.  Lantas kuterfikir mengapa harus kubazirkan waktu sebegini  
“ kehidupan ihkwanul muslimin dahulu yang sentiasa datang kepada masyarakat,mendekatkan diri dan mengajak mengenal islam yang sebenar” ” lepas ni aku nak siapkan cd tentang realiti islam kini dan agihkan pada semua orang dalam bas ni” detik hatiku dengan semangat berbekalkan  keyakinan dan keazaman…apa yang boleh aku buat saat ini,perlukah aku pergi kesetiap penumpang dan bertanya perihal masalah yang memeningkatkan kepala mereka…otakku ligat berfikir…
“balik muar cikgu?” seorang kondukter bas menegurku..lantas ku tersenyum,jawapan daripada Allah atas pengharapanku   “taklah pak cik,turun muar,kemudian ambil  bas ke tangkak”… “ramai dapat orang hari ini pak cik” aku memulakan bicara  “ikut waktu la cikgu,kalau musim perayaan macam ni,dapatla dalam rm 300 sehari” sahut pak cik, sambil mengambil tempat duduk kosong disebelahku,nampak seperti ingin bercerita lebih, aku memohon kepada Allah menyusun bait kataku,agar kesemuanya berhikmah untuk diperdenganrkan padanya,
Kami mula bertukar pandangan mengenai kerjaya perguruan,setiap soalan pak cik membuatkan aku berfikir  pandangan masyarakat luar mengenai bidangku “ BIDANG USTAZAH”.. soalan yang tidak boleh ku lari,inilah realiti kehidupan yang perlu kujalani,kemungkinan mereka masih lagi belum melihat perubahan yang  dapat dilakukan oleh seorang ustaz dan ustazah di sekolah.. “ Pak cik nak tanya pendapat adik,adik rase tugas mendidik agama ni senang atau susah?” aku mula menyusun kata agar tidak sesekali memperlihatkan emosi atau kegolojohanku terhadap isu ini, ketenangan daripada Allah kupinta   “ macam ni la pak cik,tugas mendidk ilmu islam ni bukan mudah pak cik, tambahan dalam keadaan anasir luar yang sentiasa mengecam  pemikiran dan kehidupan remaja, kehidupan luar langsung x membantu dalam mendidik anak-anak tentang islam.hiburan,keseronokan, pergaulan dan macam-macamlagi seperti x menyokong , semua ini membuatkan usaha mendidik seperti lelah.”
Pak cik mengangguk tanda setuju,..dia meneruskan kata-katanya dan aku menjadi pendengar setianya…yang mana tersalah bagi pandangan ilmu dan terbiyahku cuba kuperbetulkan dengan nada yang sopan dan berhikmah…
“pak cik nak tanya pendapat awak,” pertanyaan tersebut sekali lagi membuatku bersedia dan meletakkan telingaku betul- betul untuk mendengarkan butiran percakapannya “ apa  pendapat awak tentang kerajaan sekarang? Kes anuar ibrahim?”  aku mula dapat melihat pandangan masyarakat dalam hal-hal ini,pandangan masyarakat yang semakin bijak menilai dan tidak mudah ditipu lagi…aku mula mengatur percakapanku takut-takut tidak diterima pendapatku,pak cik ni tak aci..asyik tanye pendapat aku , kemudian mengangguk setuju..”dia ni ikut pandangan aku ke? Xpe pasni aku pulak uji dia” detik hatiku,sekadar menguji
“ alhamdulilah setakat ni,apa yang saya lihat dan saya buat perbandingan ianya masih lagi belum mecapai satu pemerintahan seperti pemerintahan kerajaan dan pemimpin tekemuka islam dahulu baik daripada setiap sudut masih lagi ada kecacatan,”   tambah aku lagi  “ macam ni la pak cik,cube pegang dengan kate-kate ni …semakin kite cuba untuk membuat peraturan kehidupan dan cara hidup sendiri dan menolak hukum dan cara yang telah Allah gariskan untuk kehidupan kita,semakin itulah hidup kita akan jadi kucar-kacirdan makin porak peranda” “ Allah yang menciptakan kita,dan setiap undang-undangnya adalah sesuai dengan seluruh kehidupan kita,adakah kita nak kate siapa yang lebih mengetahui  keperluan hidup manusia,adakah kita,manusia yang lemah dan serba serbinya kekurangan atau Allah yang Maha mencipta,mentadbir dan memelihara” jawabku sambil tersenyum…berhati-hati daripada berlebihan dalam percakapanku.  “ mengenai isu anuar ibrahim,apa yang saya lihat keadaan yang menekannya  membuatkan saya berfikir berkali-kali untuk membuat kesimpulan,Allah lebih mengetahui segalanya pak cik”   seperti biasa,kata-kataku diangguk tanda setuju dan diulas oleh pak cik..ditambah pula dengan pendapatnya yang ternyata  marah tentang fitnah yang berlaku,aku hanya mendengar omelannya dan membuat kesimpulanku sendiri..

Entah macammana topik perbincangan kamisemakin rancak akhirnya  sampai ke isu dunia..aku dan pak cik kembali berteka-teki..”pak cik nak tanya,siapa orang paling pandai dan orang yang paling bodoh? “   akhirnya aku membiarkan persoalan itu dijawab sendiri olehnya..sambungnya  “ tentulah yahudi”” orang arab ni semua sama,masing-masing nak tunjuk kuasa..bergaduh je,”  ayat pak cik tadi membuatkan aku menanyakan kembali percakapannya “ pak cik kate orang yahudi dan orang arab sama? “ soal ku… “ ye la,orang yahudi tu,orang arab la…jahat,sebab tu berlaku peperangan,..terbaru ni libya..tengok pemerintahan jahat sangat,kan dah kene bunuh”  aku menarik nafas dan mencari mana mulaku.. ini baru pandangan seorang daripada puluhan juta masyarakat, hatiku berputik gembira kerana sekurang-kurannya saat ini aku akan dapat memperbetulkan satu pemikiran,moge kata-kataku ini akan disebarkan kepada rakan-rakannya,insyAllah… aku memulakan bicara   “pak cik,daripada sejarah yang saya belajar orang yahudi bukanlah daripada kalangan arab…orang yahudi masuk ke tanah arab pun disebabkan mereka berhijrah keluar setelah tempat tinggal sementara mereka yang  dikuasai kuasa besar  suatu ketika dahulu,mereka sebenarnya tiada negara dan tidak layak diberi muka diatas muka bumi ni”   otakku kembali mencari satu kesimpulan mudah untuk memahamkan pak cik ni..moge Allah memudahkan urusanku .setelah puas aku menerangkan akhirnya pak cik tunduk dan akur,,akur bahawa pendapatnya selama ini tersalah..kemungkinan ini pengajaran untukku dan untuk pak cik agar benar-benar menkaji tiap berita tanpa membuat andaian dengan sewenang-wenangnya..banyak lagi  kerja aku ya Allah…langkahku kian pantas menangkap jiwa-jiwa manusia untuk disedarkan..aku termenung seketika.
“ apa pendapat anak,tentang pembunuh berani mati” ” yelah macam-macam pendapat pak cik dengar,ape pendapat anak?” soal pakcik kepadaku,dengan wajah tersenyum aku bertanya kembali kepadanya “ apa perasaan pak cik kalau negara pak cik diserang, isteri dan anak-anak pakcik dibunuh didepan mata dan pak cik x nampak jalan lain lagi melainkan jalan yang pakcik nyatakan tadi? “   soalku kembali,sengaja mengajak pak cik berfikir bersama…pak cik terdiam,kulihat dia termenung dan berfikir.. tambahku lagi   “pak cik, ramai diantara kkita mengatakan perlakuan tersebut adalah perlakuan yang bodoh,tapi bagi mereka ini adalah jalan terbaik..jalan yang dapat mengurangkan jumlah musuh, satu-satunya jalan yang tersedia untuk mengelakkan musuh islam menyiksa saudara seislam,mereka dalam keadaan tersepit..mengharap pertolongan dan perdamaian yang tak nampak tanda peleraian..keadaan mereka memaksa mereka melakukan demikian,,kita boleh menganggap perkara tersebut adalah bodoh disebabkan kita x merasai keperitan yang mereka rasai.kalau kita rakyat malaysia nak buat macamtu,x sesuai pakcik,ade medan dan banyak cara yang kita boleh laksanakan untuk suarakan pendapat…keadaan kita x sama dengan mereka..”  
Banyak cerita yang kukongsikan bersama pak cik zakaria.nama yang kutanyakan kepadanya sebelum kami  berpisah, nampak riak puas hati atas perbincangan tadi…banyak cerita yang tak dapat kucoretkan disini..akhirnya, kulihat keadaan dia yang lemas dengan permainan pemerintahan kini..  “ pak cik,kalau saya syorkan pak cik satu pertubuhan ni, pak cik nak ikut? “   ajuku   “pertubuhan politik?”soalnyanya..  “ tidaklah pak cik,pertubuhan ni mengajak dan menyedarkan kita tentang erti dan cara kehidupan islam sebenar,umat islam perlu bersatu padu seperti yang diterangkan dalam al-quran, pak cik ada cakap tadi,semua orang yang masuk politik akhirnya jadi kotor..oleh itu pentingnya untuk kita sedar dan buat persediaan rapi sebelum memasukinya supaya x jadi orang yang lupa dan menolak agama kebelakang..insyAllah,pak cik pernaH dengaR nama IKRAM?”    jelasku    “ okey,nanti pak cik cari dalam internet ye,”   aku balas jawapan cariannya dengan senyuman tanda setuju…
Sebelum terlupa,kuselitkan juga sunnatullah yang telah Allah catatkan unutk umat islam,juga hari kiamat agar kami tidak menjadi orang yang leka lagi selepas ini…satu ayat pak cik zakaria yang membuatku seakan ingin menitiskan airmata….  ”nak,,,semua yang anak cakap ni ade tercatat dalam al-quran ke?” persoalannya itu bukan untuk mempertikaikan hujahku tapi soalan berbaur nada mengharap,harapan untuk kembali mencari isalam,harapan seakan menceritakan rintihan seorang tua yang lemas dengan dunia  “ye pak cik,insyAllah..al-quran telah menceritakan semuanya” pantas ku jawab…
Setibanya kami kedestinasi,pak cik bingkas bangun,lalu menoleh kearahku “harap jumpe anak lagi selepas ni,suke bercakap dengan anak?”   pak cik berlalu sambik terukir  senyuman dibibirnya….pak cik zakaria..nama yang sering bermain dalam benak fikiranku hingga saat ini..aku doakan untukmu kehidupan  yang sejahtera..YaAllah lihat insan ini,insan yang membutuhkan perhatian dan kerahmatan dariMu dalam hidupnya.
Ya Allah masih banyak  lagi jiwa dan hati yang bakal kutemui selepas ini…