Followers

Wednesday 9 November 2011

suatu masa dahulu


Kepada anakku, Al-Walid,
 Di kegelapan yang hitam pekat ini,
aku menatapmu dengan mata hatiku,
aku datang dari jauh menuju fajar baru,
dengan cita-cita yang mengharu biru kalbu,
untuk mengangkat panji islam kembali,
seperti dahulu,

ya Allah kenapa deraian manik ini jatuh tak henti-henti,kerdilnya aku….airmata semakin deras tatkala merenung dan menatap setiap bait yang dinukilkan  oleh pak cik Abbas  As-sisi..entah kenapa tiba-tiba jiwaku diterjah dengan perasaan kekecewaan yang sangat tinggi,kekecewaan yang x dapat aku gambarkan ..ya Allah kupinta keampunana darimu atas kelalaianku selama ini…

batapa pedihnya bila pernah menjadi hamba yang berada dalam boneka kepalsuan ,hidup kononnya dalam kegemilangan dan kefakihan ilmu tapi sebenarnya semua itu kosong,kosong tanpa pernah mengerti apa-apa,hebat diluar,dipandangan zahirnya,tapi dalamannya… berbelas tahun kubazirkan masa dengan ilmu yang tiada roh..ya Allah …

setelah aku terubat dengan nasihat dan pujukanMu Ya Allah,kini hatiku merintih kembali,saat menatap bait syair diatas..syair yang kuhafaz dan kutatap setiap hari sewaktu hidupku dahulu tanpe sekelumit kefahaman.pandangan yang kosong..aku cube memahami apakah yang sedang dilalui penyair ini,tapi persoalan itu kubiar berlalu,berlalu seperti berlalunya angin meninggalkan sang burung yang masih lagi cube dan tertatih berlajar terbang…

ya Allah betapa eratnya engkau memegang dan mendidk hati dan jiwa ini, sehingga saat ini aku merasakan keindahan perasaan ini,perasaan yang sukar digambarkan..pernah dahulu, setelah aku kembali mengenaliMu dan mengenal semula jalanMu,aku bertekad bahawa tiada apa lagi yang dapat memisahkan aku daripadanya melainkan kekuasaanMu ya Allah untuk hamba yang kerdil ini

wahai diri,cukuplah kau bazirkan usia dan  kehidupanmu yang lalu  tanpa erti,yang kau Sangka ianya adaalh terbaik,tapi sebenarnya masih panjang dan berliku,…semakin hari semakin banyak perkara yang kutangisi …menangis kerana semuanya telah kutemui dahulu,,pertemuan tanpa diiringi cinta dan kasih Allah…pertemuan yang membuatkan aku bertekad kini..dengarkan ya Allah,hatiku bersaksi

No comments:

Post a Comment